Selasa, 23 Oktober 2012

Salah Prediksikan Gempa, 6 Ilmuwan Italia Dihukum

Salah Prediksikan Gempa, 6 Ilmuwan Italia Dihukum

Roma - Enam ilmuwan Italia dan mantan pejabat pemerintah telah dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas akibat gempa pada 2009 yang mematikan di L'Aquila. Pengadilan menjerat mereka dengan pasal pembunuhan berganda.
Jaksa mengatakan para terdakwa memberikan pernyataan palsu yang meyakinka
n sebelum gempa. Sementara, para terdakwa bersikukuh tak ada cara akurat untuk memprediksi gempa besar.
Gempa berkekuatan 6,3 pada skala Ritchter menghancurkan kota itu tiga tahun lalu dan menewaskan 309 orang. Tremor yang lebih kecil telah mengguncang wilayah tersebut dalam beberapa bulan sebelum gempa besar yang menghancurkan banyak situs sejarah itu.
Hakim Marco Billi menghabiskan waktu lebih dari empat jam sebelum membacakan putusan dalam persidangan. Pengadilan atas mereka bergulir sejak September 2011.
Pengacara para terdakwa mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Hingga menunggu putusan di pengadilan berikutnya, mereka belum wajib masuk penjara.
Tujuh orang - semuanya anggota Komisi Nasional untuk Prakiraan dan Pencegahan Risiko Besar - dituduh telah memberikan "penilaian tidak lengkap dan kontradiktif" tentang bahaya getaran dirasakan menjelang gempa 6 April, laporan media Italia.
Keputusan untuk mengadili beberapa ahli geofisika Italia terkemuka menarik kecaman dari seluruh dunia. Pasalnya, dalam dunia sains, kapan terjadi dan berapa kekuatan sebuah gempa tak bisa dihitung persis sebelumnya.
Tetapi pihak berwenang berkeras bahwa kasus itu bukan tentang kekuatan prediksi - tetapi bahwa pernyataan mereka menjadi karakterisasi yang tidak memadai dari risiko dan menyesatkan keyakinan tentang bahaya yang dihadapi kota mereka.
Selain hukuman pidana, para terdakwa dilarang untuk memegang jabatan publik lagi, La Repubblica melaporkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar